Ajaran agama Islam yang sudah ada
dan tertanam dalam diri manusia akan terpancar suatu akhlak yang mulia sebagai
pancaran dari kepribadian muslim , baik dalam ucapan maupun perbuatan, dalam
berfikir maupun dalam melaksanakan semua keaktivitasannya terpancar nilai-nilai
ajaran-ajaran Islam.
Adapun upaya pendidikan agama Islam yang ada di lingkungan sekolah yang bertujuan untuk membentuk kerangka dasar kepribadian yang khas yaitu kepribadian muslim tersebut dengan cara memberikan materi yang menyeluruh dari semua aspek ajaran Islam yang meliputi aqidah, syari'ah, dan akhlaq yang dengan cara disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, sehingga akal mereka dapat terpuaskan akan kehebatan dari agama Islam tersebut. (Ahmad D. Marimba, 1989, 75)
Untuk mencetak kepribadian siswa menjadi pribadi muslim perlu diadakan upaya-upaya tertentu, salah satunya dapat dilakukan dengan:
Adapun upaya pendidikan agama Islam yang ada di lingkungan sekolah yang bertujuan untuk membentuk kerangka dasar kepribadian yang khas yaitu kepribadian muslim tersebut dengan cara memberikan materi yang menyeluruh dari semua aspek ajaran Islam yang meliputi aqidah, syari'ah, dan akhlaq yang dengan cara disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, sehingga akal mereka dapat terpuaskan akan kehebatan dari agama Islam tersebut. (Ahmad D. Marimba, 1989, 75)
Untuk mencetak kepribadian siswa menjadi pribadi muslim perlu diadakan upaya-upaya tertentu, salah satunya dapat dilakukan dengan:
- 1. Memberikan tsaqofah Islam secara kesempatan kepada siswa untuk terbiasa menyampaikan pendapat dengan senantiasa disertai argumentasi dan disandarkan dengan dalil.
- Menyediakan bacaan pendudukung beberapa majalah atau buku yang bernuansa Islam guna meningkatkan wawasan siswa dan memberikan gambaran perkembangan situasi.
- Kepala sekolah, guru-guru terutama guru agama, siswa, serta seluruh komponen yang beragama Islam membiasakan diri melakukan ketaatan, seperti sholat berjama'ah yang wajib, sholat sunnah, gemar membaca al-Qur'an, puasa sunnah bersama.
- Menciptakan lingkungan yang Islami di lingkup sekolah, yaitu dengan mengondisikan lingkungan sekolah termasuk interaksi di dalamnya dikondisikan bernuansa keagamaan.
- Pergaulan di lingkungan sekolah sesuai dengan syari'at Islam seperti duduk laki-laki terpisah dengan duduk perempuan, saling melakukan silaturrahmi.
- Memberikan teladan yang baik dalam segala interaksi yang ada di lingkungan sekolah untuk seluruh elemen yang ada terutama kepala sekolah dan para guru.
- Memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan keagamaan, seperti: masjid, tempat wudhu, sound sistem, perangkat sholat dan ibadah lainnya, tempat untuk informasi kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar